First: Become an OFFICER, And Then: Become a MANAGER, But the Last: Become ... an ADMINISTRATOR
No One Live Forever
Selasa, Agustus 16, 2011
BC-TNI SAC at PMPP TNI
British Council (BC) had given a kind of collaboration between English language laboratory and English books library called Self Access Center (SAC) to Indonesian National Defence Force (TNI) through Peacekeeping Center (PMPP), it's completed by 21 PCs with interactive software and programs for English language proficiency and improvement, and all PCs connected into local network for teaching and learning activity interactively, but the other important part is the library itself that has various good english learning books, peacekeeping english and military books for support the users. Why SAC ? because it has philosophy that the user could have access to all facility in the SAC to improve their english proficiency, including use the PC or and borrows the books freely without any pressure and doubt, and its also free for anyone who will to enter and use it, not only military personnel but also civilian. So, it hope that SAC can be the center of english proficiency in TNI generally and PMPP particularly for prepare personnel who will carry out peacekeeping mission or related activity.
The handover of SAC was held on Friday the 8th July 2011 at PMPP TNI meeting room between (from) British Defence Attache Colonel Philip James Thorpe from Embassy of United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland in Jakarta, and (to) Deputy Assistant Operation to Commander in Chief of INDF First Admiral TNI Agus Purwoto from Indonesian National Defence Force HQ (Mabes TNI). Now SAC is operational under supervision and control of Training Directorate and can be used by anyone, it placed on 2nd floor of PMPP TNI HQ on the other side of administrative and internal affairs office (Taud).
Rabu, Agustus 10, 2011
Host Instructor di GPOI PKOIC Juli 2011
Bulan lalu, telah diselenggarakan kursus GPOI United Nations Peacekeeping Operations Instructor's Course (UNPKOIC) dan United Nations Civil Military Coordination & Cooperation (UNCIMIC) bertempat di PMPP TNI Cilangkap mulai tanggal 18 s/d 29 Juli 2011. Dalam kegiatan tersebut saya bergabung dengan kursus UNPKOIC bukan sebagai peserta namun sebagai Host Instructor berdua bersama Kasubdit saya letkol Tedja (ko bisa... ???), yaitu staf instruktur lokal yang mendampingi instruktur2 asing dari GPOI. Yaa.. ini kan hanya menjalankann perintah yang sudah diberikan (melalui Dirlat), jadi mengapa tidak.. hitung2 belajar jadi instruktur berbahasa inggris sambil mengasah kemampuan berbicara dalam bahasa inggris. Mungkin kalau memberikan materi dalam bahasa indonesia sih tidak masalah walaupun dadakan dan hanya belajar dari slide, namun ini harus pakai bahasa inggris.. wah jadi mikir seribu kali sebelum tampil... apalagi di jadwal kemaren saya kebagian mengisi materi pertama setelah pembukaan dan masih kelas gabungan/besar dimana UNPKOIC dan UNCIMIC mendapatkan materi yang sama pada waktu bersamaan, yaitu Operational Environtment sebagai materi dasar atau langkah awal sebelum memasuki materi2 lainnya, dan saya baru tahu kalau materi itu penting setelah diberitahu pimpinan tim instruktur GPOI Ms. Sharon pada saat farewell dinner, dan beliau memberikan apresiasi yang baik karena 'keberanian saya dalam menyampaikan materi tersebut karena pada walnya dia kuatir saya tidak sanggup mengingat penampilan saya adalah yang pertama kali dan pentingnya materi tersebut bagi kelanjutan materi2 lainnya... Kalau soal penampilan dan kemampuan saya menyampaikan.. wah jangan dibilang deh... HANCUR!!!.. hahaha... modal nekat aja, padahal saya sudah belajar lewat catatan pada slide sehari semalem loh.. tapi apa hendak dikata, pada saat tampil semuanya "hilang" begitu saja, untung saya masih membawa print out slide notes tersebut.. jadi ya itulah yang saya baca (benar loh, saya baca itu tulisan sebisa dan sebanyak mungkin) padahal saya berbicara tanpa podium, jadi ya sambil berdiri menenteng itu tulisan di tangan.. kaya baca puisi aja.. hehehe... gak tahu deh bagaimana pendapat para peserta yang mendengarkan saya mengoceh gak karuan.. (gimana mau ngasih pendapat, lah mereka sebagian besar pada tidur semua mendengarkan suara saya :D).. sebenarnya mungkin penampilan saya bisa lebih baik sedikit bila saja sebelum saya mengajar saya tidak ikut sibukmengurusi upacara pembukaannya juga.. ya karena saya ditunjuk juga menjadi Perwira Upacara jadi sibuk sana-sini, untung saja banyak dibantu Kapten Bambang (AL) yang akhirnya menggantikan saya saat jam J nya, apalagi Irupnya adalah Asops Panglima TNI... jangan sampe deh ada teguran dari beliau.. jadi agak stress semua jadinya.. untung lah acara bisa berlangsung dengan lancar walaupun ada kekurangan disana-sini.. tapi ya imbasnya penampilan saya jadi kacau balau saat mengajar pertama... yah, wajar lah, baru pertama kali juga (walaupun setelahnya pada materi2 berikutnya gak ada perkembangan berarti :D... yang penting usaha lah). Dan saya kebagian mengajar 4 materi, seharusnya 5 namun materi logistik saya kurang merasa sreg menyampaikannya jadi saya serahkan kepada Mike untuk menyampaikannya, eh iya, di PKOIC ini saya membantu 2 (dua) instruktur GPOI yaitu Mike dari Kanada sebagai yg paling senior dan Andre pensiunan tentara dari Afrika Selatan (tapi dia White Man loh), dan mereka adalah instruktur2 yang handal dan berpengalaman sehingga saya banyak dibantu serta saya bisa memperoleh banyak pelajaran berharga dari mereka. Satu hal lagi yang membuat saya grogi adalah para peserta kursus itu sendiri, beberapa diantara mereka adalah senior dan banyak yang sudah berpengalaman dan memiliki kemampuan berbahasa inggris yang jauh lebih baik dari saya, termasuk juga beberapa teman seangkatan saya (1997) yang menjadi peserta... tapi ya sekali lagi, saya lah yang ditunjuk jadi ya siap saja melaksanakan tugas, modal nekat aja.. hehehe... Yang membuat saya sedikit berbesar hati adalah ternyata para instruktur asing dari GPOI tersebut memberikan apresiasi yang cukup baik atas penampilan pertama saya, mereka memberikan selamat dan menyalami saya setelah presentasi (mungkin mereka menyadari 'berat nya beban mental yang saya pikul saat itu.. hahaha), bahkan senior saya juga yang menjadi peserta turut memberikan selamat.. apa mungkin mereka cuma menghibur saya aja ya? karena tahu penampilan saya yang jelek...hehehe... toh tetap saya berterimakasih atas dukungan mereka tersebut, namanya juga pertama kali. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga buat saya untuk kedepannya, sebagai langkah awal sehingga saya tahu kemampuan saya sampai dimana dan berusaha memperbaiki kedepannya bila ada kesempatan lagi, yang saya yakin adalah satu hal.. bahwa semua ini baik atau buruk pasti ada hikmahnya.. siapa yang tahu dengan langkah awal ini mungkin suatu saat nanti saya bisa melanglangbuana dengan menjadi instruktur seperti Mike dan Andre... (mimpi kaleee... :D)
Itulah pengalam singkat saya menjadi instruktur di GPOI UNPKOIC, untuk materi sih tidak jauh berbeda dengan kursus GPOI UNPSOIC yang pernah saya ikuti di Halim PK tahun 2009 sebelum berangkat Milobs itu (mungkin juga pengajarnya juga sama.. saya lupa ko?). Dan saya juga mendapat sertifikat sama seperti peserta kursus. Semoga bermanfaat suatu saat nanti dan ada hikmah yang saya peroleh dari pengalaman tersebut.. amiin...
Langganan:
Postingan (Atom)